Mari Berbagi...
Tutorial kali ini akan membahas tentang cara setting AP senao En-Genius yang diintegrated dengan RB Mikrotik 433
Ok langsung saja, untuk mengkonfigurasi AP senao, kita harus masuk ke systemnya. caranya sebagai berikut :
- Tancapkan kabel adaptor senao dan tancapkan pula kabel UTP ke dalam POE. satu masuk ke senao dan satunya lagi ke komputer kita
- Setting IP komputer kita agar se-network dengan ip default senao yaitu 192.168.1.1( ip komputer terserah berapa saja)
- Untuk masuk ke ke systemnya senao, kita buka browser seperti IE atau mozilla firefox dengan mengetikkan ip defaultnya http://192.168.1.1 kemudian enter
- Masukkan user dan passwordnya (setting defaultnya user : admin pswd: admin)
- Setelah masuk ke systemnya senao, maka akan tampil konfigurasi default dari senao yaitu setting client bridge
- Kemudian masuk ke menu system - system properties lalu pada current region pilih Indonesia. Pada operation mode pilih Access Point - Apply
- Silahkan tunggu sambil ngopi atau ngeteh dulu....(Sruputttttttttttt......)
- Setelah selesai, masuk ke ip settings, lalu masukkan ip add, network, default gateway dan DNSnya - apply
- Kemudian masuk dengan user baru yang telah dibuat tadi
- Masuk ke menu wireless - pilih wireless network. pada menu wireless mode, pilih protokol 802.11 b/g agar wirelessnya standar. pada channel freq pilih channel sesuai daerah masing2 (pilih channel yang masih jarang dipakai oleh AP lain).
- Agar SSID AP kita terlihat ketika discan, maka pada menu SSID pilih edit kemudian masukkan ID AP anda lalu apply
- Agar jarak AP kita bs berfungsi optimal untuk jarak jauh, maka pada distance isikan Jarak yang akan kita gunakan untuk menyebarkan sinyal AP kita
- Untuk system security dari AP kita, maka masuk pada menu Management - administration lalu masukkan user dan passwordnya
- Selesailah konfigurasi AP anda....
- Pada tutorial berikutnya adalah menghubungkan AP senao ke Hotspot server RB Mikrotik 433... (Udah malem cuy, mw bo2 dl)....
Setting JDK di Windows dan cara compile di console linux
Setelah JDK terinstall, berikutnya adalah setting Environment, hal ini dalakukan agar kita biasa compile program java melalui command promt (console). Caranya adalah :
- Klik kanan pada My Computer computer anda dan pilih Properties akan muncul kotak dialog berikut (gambar 1) :
Gambar 1 – dialog system properties
- Kemudian pada kotak dialog System Properties, klik tab Advanced kemudian pilih pilihan Environment Variables
Gambar 2
- Setelah itu pilih new pada kotak dialog Environtment Variable lalu akan muncul kotak dialog seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 3
- Pada kotak dialog new system variable input variable name dengan JAVA_HOME, dan masukan Variable value dengan alamat penginstallan JDK, dalam hal ini C:\Program Files\Java\jdk1.6.0_14. Setelah itu pilih Variable Path pada System Variable kemudian klik button Edit pada kotak dialog Environment Variables.
Gambar 4
- Untuk memastikan Environment Variable JDK telah disetting dengan benar dapat dilakukan melalui console (command promt), klik Start Menu Run, ketikkan cmd. Kemudian masukan perintah java lalu enter, apabila JDK telah tersetting dengan benar maka akan muncul tampilan sebagaimana berikut :
Gambar 4
- Atau dapat juga dicek dengan perintah javac yang akan menghasilkan tampilan seperti ini:
- Bukalah console di linux. Misalnya di lingkungan Ubuntu, kita bisa mengakses Applications->Accessories>Terminal. Lakukan change directory ke directory yang sudah disiapkan.b. Untuk dapat sukses melakukan kompilasi dan meluncurkan aplikasi, set-lah setidaknya dua buah variabel lingkungan, yaitu : Variabel lingkungan PATH harus memuat directory di mana perintah java dan javac.
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan:
Postingan (Atom)
